Daftar Isi:
  • ABSTRAK Pencemaran logam berat kadmium (Cd) banyak terjadi di perairan yang berasal dari limbah dari berbagai jenis pertambangan logam. Metode alternatif untuk mengatasi pencemaran Cd adalah dengan menggunakan adsorben yang berasal dari limbah, salah satunya yaitu sabut kelapa. Sabut kelapa mengandung selulosa sehingga dapat digunakan sebagai media adsorpsi logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju alir dan tinggi unggun optimum untuk menurunkan kadar kadmium dalam air simulasi dan mengetahui kemampuan kapasitas adsorpsi optimum adsorben sabut kelapa dalam mengadsorpsi kadmium. Dari penelitian ini dapat memberikan informasi tentang pemanfaatan limbah sabut kelapa sebagai adsorben alternatif yang dapat menurunkan kadar kadmium dalam air. Variabel dari penelitian ini adalah 2 variabel laju alir dan 2 variabel tinggi unggun. Metode yang digunakan adalah sistem kolom kontinyu dengan 4 perlakuan: P1 (tinggi unggun 5 cm, laju alir 280 mL/menit); P2 (tinggi unggun 10 cm, laju alir 280 mL/menit) ; P3 (tinggi unggun 5 cm, laju alir 435 mL/menit) ; P4 (tinggi unggun 10 cm, laju alir 435 mL/menit). Data dibuat dalam bentuk grafik dan tabel, dan dapat disimpulkan laju alir dan tinggi unggun optimum pada laju alir 280 mL/menit dengan tinggi unggun 10 cm pada waktu kontak 20 menit menghasilkan penurunan sebesar 70,65%. Dan kemampuan kapasitas adsoprsi optimum adsorben sabut kelapa dalam mengadsorpsi kadmium yaitu 1,7814 mg/g.