EFEKTIVITAS PERASAN LENGKUAS (Alpinia galanga) TERHADAP PENURUNAN JUMLAH BAKTERI PADA DAGING AYAM
Main Author: | Penulis : VERA LISTIANA NIM. P17334112042 Ketua : Mamat Rahmat,ST,M.Si NIP. 196406131985031004 Anggota : Drs. M. Firman Solihat,M.T NIP. 1965012219850319001 Anggota : Ai Djuminar, S.Pd, M.Kes NIP. 195604241978092001 |
---|---|
Other Authors: | ENTANG SUTISNA |
Format: | |
Terbitan: |
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/383 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/80a6008b597b99c2748533bb265f9f83.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/72099ec24b6acb15f378094866971ba4.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/de019153890f92895fa78f5563f996a6.pdf |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Daging ayam merupakan bahan pangan yang mempunyai nilai gizi yang baik diantaranya protein, lemak, vitamin, mineral dan zat besi. Namun karena daging ayam memiliki kandungan air dan protein yang tinggi sehingga mudah rusak dan ditumbuhi oleh bakteri. Air dan protein merupakan nutrisi untuk pertumbuhan bakteri. Karena penggunaan pengawet bahan kimia mempunyai dampak buruk bagi kesehatan, maka digunakanlah pengawet alami berupa lengkuas. Zat aktif yang terkandung didalam lengkuas yaitu minyak atsiri, fenol, dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi minimum yang efektif dalam mengurangi jumlah bakteri pada daging ayam. Jenis penelitian yang digunakan adalah Eksperimen semu dengan desain penelitian Static Group Comparation mengukur Angka Lempeng Total (ALT) pada daging ayam yang direndam lengkuas dengan variasi konsentrasi 4 %, 6 %, 8 %, 10 % dan 0 % sebagai kontrol negatif. Dengan waktu perendaman 3 jam dan 6 jam. Berdasarkan penelitian tidak didapatkan konsentrasi yang efektif dalam menurunkan jumlah bakteri pada daging ayam. Hal ini disebabkan karena kandungan air dan protein yang tinggi dalam daging ayam. Namun jumlah bakteri pada daging ayam yang direndam perasan lengkuas (Alpinia galanga) dengan konsentrasi 4 %, 6 %, 8 %, dan 10 % lebih rendah jika dibandingkan dengan yang hanya direndam dengan aquadest steril (0 %).