Daftar Isi:
  • ABSTRAK Hematokrit adalah volume eritrosit yang dipisahkan dari plasma dengan sentrifugasi di dalam tabung khusus, dan nilainya dinyatakan dalam %. Pemeriksaan hematokrit merupakan salah satu pemeriksaan darah yang sering dikerjakan di laboratorium. Hal yang mempengaruhi pemeriksaan hematokrit pada tahap analitik adalah dimana tidak tepatnya penggunakan alat centrifuge klinis sebagaimana SOP (Standard Operational Procedure) yang ada sering terjadi di lapangan kerja. Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan nilai hematokrit metode hematokrit menggunakan microcentrifuge dan centrifuge klinis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang bermakna antara nilai hematokrit menggunakan microcentrifuge selama 5 menit dan centrifuge klinis selama 3 dan 5 menit. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Jumlah sampel yang diperiksa dalam penelitian ini sebanyak 30 orang mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung dengan menggunakan metode mikrohematokrit. Hasil yang diperoleh kemudian dilakukan pengolahan data dengan menggunakan uji statistik One Way ANOVA. Nilai hematokrit dengan centrifuge selama 5 menit microcentrifuge lebih tinggi 8,3% dibandingkan dengan nilai hematokrit centrifuge selama 3 menit menggunakan centrifuge klinis dengan nilai Sig sebesar 0,006 menunjukkan terdapat pengaruh yang bermakna terhadap nilai hematokrit, dan nilai hematokrit yang dicentrifuge selama 5 menit menggunakan microcentrifuge lebih rendah 5,7% dengan nilai Sig sebesar 0.083 menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang bermakna terhadap nilai hematokrit.