ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT PADA PASIEN AN. D (3 TH) DENGAN KASUS 84 KARIES MENCAPAI DENTIN = NURSING TEETH AND MOUTH ON PATIENT AN. D (3 YEARS)<br />WITH CASE 84 CARIES REACHES THE DENTIN<br /><br /><br />
Main Author: | PENGARANG:NAJLA KHANSA LEGIANSYAH ; PEMBIMBING:Yonan Heriyanto, S.Si.T., M.Kes ; PENGUJI 1:Drg. Sri Mulyanti, M.Kes ; PENGUJI 2:Nining Ningrum, M.Kes. |
---|---|
Other Authors: | AGUS SURYANA, S.SOS |
Format: | Book |
Terbitan: |
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/37 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/6457d114687d46e0efea8ee1f8bbf319.pdf |
Daftar Isi:
- Prevalensi karies di Indonesia masih cukup tinggi terutama pada anak-anak usia pra sekolah. Karies merupakan penyakit jaringan keras gigi yang biasa dijumpai pada anak balita. Menurut laporan penelitian oleh pengendalian dan pencegahan penyakit pada tahun 2007 menunjukkan bahwa karies gigi telah meningkat khususnya pada anak usia balita dan anak prasekolah, yaitu dari 24% menjadi 28% dimana pada anak usia 2 – 5 tahun meningkat 70% dari karies yang ditemukan . Gigi berlubang atau karies ini akibat aktivitas bakteri sehingga melunaknya jaringan keras gigi dan terbentuk lubang pada gigi. Studi kasus ini bertujuan memperoleh gambaran secara umum tentang asuhan keperawatan gigi dan mulut pada pasien D (3 th) dengan kasus 84 Karies Mencapai Dentin. Penyusunan ini menggunakan metode studi kasus, dengan responden usia 3 tahun. Asuhan keperawatan gigi dilakukan beberapa tahap yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Dari hasil pengkajian menunjukan bahwa keluhan utama gigi kanan bawah terasa linu apabila terkena rangsangan dingin, kebersihan gigi dan mulut pasien D tersebut buruk dengan jumlah def-t : 11. Kesimpulan studi kasus ini pasien sudah dilakukan pengkajian dengan hasil diatas, hasil diagnose gigi 84 yaitu Karies Mencapai Dentin, perencanaan untuk gigi tersebut dilakukan penambalan, gigi 84 (KMD) sudah dilakukan penambalan dengan Glass Ionomer, dan hasil evaluasinya yaitu pasien merasa nyaman karena giginya sudah berfungsi kembali