Daftar Isi:
  • Abstrak Adas manis (Pimpinella anisum) merupakan tanaman terna (perdu) semusim. Di pasaran, masyarakat banyak memilih adas manis untuk mengganti rasa pahit dari adas (Foeniculum vulgare) karena rasanya yang sedikit manis. Zat aktif yang terkandung dalam biji adas manis salah satunya dapat digunakan sebagai antidiare. Diare merupakan masalah kesehatan yang sering dijumpai masyarakat. Pada penelitian sebelumnya, biji adas manis terbukti menghambat E. coli dan K. Pneumoniae. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji adas manis (Pimpinella anisum) dalam menghambat pertumbuhan S. dysenteriae. Penelitian kuasi eksperimental laboratorik ini menggunakan metode difusi sumuran untuk menguji daya hambat ekstrak etanol biji adas manis (Pimpinella anisum) terhadap pertumbuhan S. dysenteriae dengan variasi konsentrasi 20%, 25%, 30%, 35%, 40%, dan 45%. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji adas manis (Pimpinella anisum) yang dapat menghambat pertumbuhan S. dysenteriae adalah 20%. Hal ini disebabkan karena biji adas manis mengandung saponin dan flavonoid yang bekerja sebagai antibakteri dengan mengganggu stabilitas membran sel bakteri dan interaksi dengan DNA bakteri. Kesimpulan yang dapat diambil adalah ekstrak etanol biji adas manis dapat menghambat pertumbuhan S. dysenteriae pada konsentrasi 20%. Bila dilihat dari efek samping Ciprofloxacin yang dapat menimbulkan gangguan cerna, gangguan saraf pusat, dan dalam jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan hati dan ginjal, biji adas manis dapat menjadi alternatif untuk menghindari efek samping penggunaan antibiotik tersebut. Disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut menguji ekstrak etanol biji adas manis terhadap penyebab diare lain atau melakukan penelitian ekstrak etanol biji adas (Foeniculum vulgare) terhadap S. dyesenteriae atau bakteri penyebab diare lainnya. Peneliti selanjutnya juga dapat membandingkan efektivitas antibakteri kedua tanaman tersebut. Selain itu, peneliti selanjutnya dapat menguji aktivitas antibakteri biji adas manis ataupun adas bila dicampur dengan kulit batang pulosari (Alyxia stellata) dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare.