ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. R DENGAN ANEMIA SEDANG DI DESA PALASARI KECAMATAN PAMANUKAN KABUPATEN SUBANG TAHUN 2016
| Main Author: | PENULIS : Rossiana Devani Taryanti - P17324113014 PEMBIMBING : Tatik Kusyanti, SST, M.Keb PENGUJI 1 : Cherly Marlina, SST., M.Kes PENGUJI 2 : Titi Legiati P, S., SST., M.Kes |
|---|---|
| Other Authors: | Chaerunnisa, A.Md |
| Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Kebidanan Bandung
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/359 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK viii + 201 Halaman + 10 Tabel + 3 Lampiran Latar Belakang: Anemia dalam kehamilan merupakan salah satu penyebab kematian ibu. Hampir setengah dari wanita hamil di dunia mengalami anemia. Anemia juga merupakan salah satu penyebab terjadinya persalinan prematur, berat bayi lahir rendah, infeksi dan perdarahan, sehingga memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada lini terdepan. Tujuan: Tujuan tugas akhir ini untuk dapat menerapkan asuhan secara komprehensif pada kasus anemia dalam kehamilan beserta masalah-masalah yang terjadi hingga 6 minggu masa nifas. Metode: Metode pada Tugas Akhir ini menggunakan pendekatan studi kasus. Subyek yang menjadi bahan studi kasus adalah seorang ibu gravida 34 minggu usia 20 tahun, hamil anak pertama. Hasil: Dengan melakukan Asuhan kebidanan dan penatalaksanaan anemia secara tepat, maka terjadi peningkatan kadar Hb pada Ny. R. Hb Ny. R dari 8,2 gr/dL pada usia kehamilan 34 minggu, menjadi 11,2 gr/dL pada usia 38 minggu. Kondisi anemia sedang (9,7 gr/dL) pada Ny. R saat nifas dapat terjadi karena kehilangan darah pasca persalinan dan dapat dikelola dengan baik sehingga ibu tidak mengalami anemia pada minggu ketiga masa nifas. Namun masih terdapat kesenjangan antara teori dan praktik dalam asuhan kehamilan yaitu tidak dilakukannya pemeriksaan Hb dan golongan darah sejak awal kehamilan, serta tidak difasilitasinya pemberian ASI eksklusif pada bayi baru lahir. Simpulan: Asuhan yang dilakukan sebagian besar telah sesuai dengan teori, namun masih terdapat kesenjangan dalam asuhan kehamilan dan bayi baru lahir.