Daftar Isi:
  • Daya tahan jantung paru merupakan kemampuan fungsional jantung paru mensuplai oksigen untuk kerja otot dalam kurun waktu yang lama dapat diukur melalui kadar VO2Max yang dicapai dengan tes lari multi tahap (bleep test). Asupan karbohidrat dan protein merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi daya tahan (endurance). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran asupan karbohidrat, protein dan daya tahan jantung paru pada atlet taekwondo di Sangkuriang. Desain penelitian yakni cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 30 sampel, diperoleh melalui metode simple random sampling dengan kriteria inklusi bersedia menjadi sampel penelitian dan sampel dalam kondisi sehat. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik sampel, asupan karbohidrat, asupan protein, dan daya tahan jantung paru. Gambaran asupan karbohidrat sampel sebesar 73.3% kurang, 23.3% baik dan 3.3% lebih, asupan protein sampel sebesar 86.7% kurang dan 13.3% baik, serta tingkat daya tahan jantung paru sampel berjenis kelamin perempuan sebesar 13.3% kurang dan 13.3% baik sedangkan sampel berjenis kelamin laki-laki sebesar 43.3% kurang dan 30.0% baik. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan sebaiknya untuk lebih memperhatikan pemilihan bahan makanan yang mengandung karbohidrat dan protein, dan yang dapat memenuhi simpanan glikogen untuk kebutuhan energi mereka, serta perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi daya tahan jantung paru atlet serta memperhatikan kemungkinan bias yang akan muncul. Kata kunci : Asupan Karbohidrat, Asupan Protein, Daya Tahan Jantung Paru