HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN, PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, STATUS GIZI DAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA 6 – 24 BULAN DI PUSKESMAS PASIRKALIKI KECAMATAN CIMAHI UTARA KOTA CIMAHI TAHUN 2015
| Main Author: | Penulis : Rima Dwi Lestari (P17331112044) |
|---|---|
| Other Authors: | Renny Yanuarti, S.Sos |
| Format: | |
| Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Gizi
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/340 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/950fdab374f24cafbf43fec8becd8af1.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/3320e0020dd3c247f08982ca0f952003.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/9d5ca170a1915ecc850acc0c33728723.pdf |
Daftar Isi:
- ISPA merupakan masalah kesehatan yang dapat menyebabkan kematian pada bayi cukup tinggi. ISPA ialah penyakit infeksi yang dapat menyerang salah satu bagian atau lebih saluran pernafasan baik bagian atas dan bagian bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan protein, pemberian ASI eksklusif, status gizi dan kejadian ISPA pada anak usia 6-24 bulan di Puskesmas Pasirkaliki tahun 2015. Desain cross sectional, dengan menggunakan sampel sebanyak 54 balita secara purposive sampling. Asupan protein diperoleh dengan wawancara metode Semi Qualitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ). Data ASI eksklusif diperoleh dengan wawancara kepada orang tua balita. Data status gizi dengan pengukuran berat badan menggunakan Z-score. ISPA diperoleh dari hasil diagnosis dokter. Data dianalisis dengan chi square dan fisher exact. Hasil menunjukan ada hubungan yang bermakna antara asupan protein dan status gizi (p= 0,009), tidak ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dan status gizi (p=0,651), serta tidak ada hubungan yang bermakna antara status gizi dan kejadian ISPA (p=1,00). Diduga ada faktor lain yang dapat mempengaruhi status gizi dan kejadian ISPA pada balita. Pemberikan ASI eksklusif sampai usia 6 bulan dan meningkatkan asupan yang bergizi pada balita termasuk asupan protein serta mengatasi kejadian penyakit ISPA pada balita.