GAMBARAN ASUPAN ENERGI, AKTIVITAS FISIK, DAN TINGKAT KEBUGARAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN, DAN REKREASI (PJKR) STKIP PASUNDAN CIMAHI
Daftar Isi:
- Kebugaran merupakan kemampuan pada tubuh seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan tidak menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga tubuh masih mempunyai tenaga untuk mengatasi beban kerja tambahan atau berikutnya. Tingkat kebugaran diukur dengan tes naik turun bangku (Harvard Step Test). Asupan energi dan aktivitas fisik merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kebugaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran asupan energi, aktivitas fisik, dan tingkat kebugaran pada mahasiswa program studi PJKR STKIP Pasundan Cimahi. Desain penelitian yakni cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 40 sampel, diperoleh melalui metode total populasi sampel dengan kriteria sampel usia 18-25 tahun, dalam kondisi sehat, tidak melakukan olahraga pada hari pengumpulan data, dan bersedia menjadi sampel dalam penelitian. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik sampel, asupan energi, aktivitas fisik, dan tingkat kebugaran. Gambaran tingkat kebugaran dari asupan energi kurang yaitu 3,2% cukup, dan 96,8% baik, dan dari asupan energi baik yaitu 12,5% cukup dan 87,5% baik, serta dari asupan energi lebih yaitu 100% cukup. Gambaran tingkat kebugaran dari aktivitas fisik sedang yaitu 8,3% cukup, dan 91,7% baik, dan dari aktivitas fisik berat yaitu 6,3% cukup dan 93,8% baik. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk memperhatikan bahan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan agar energi yang dihasilkan dapat terpenuhi, serta perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mempertimbangkan faktorfaktor lain yang mempengaruhi tingkat kebugaran