GAMBARAN ASUPAN NATRIUM, FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN DAN MINUMAN INSTAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI UPT PENDIDIKAN SD DAN PAUDNI KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

Main Author: FATHIA TRIANI JASMIN NIM P17331116074 Pembimbing: Witri Priawantiputri, S.Gz, M.Gizi
Terbitan: POLTEKKES KEMENKES BANDUNG , 2019
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/3385
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/5bbb3124e0eb11e8358edc5df1ba2b94.pdf
Daftar Isi:
  • Hipertensi merupakan salah satu faktor kematian global dan diperkirakan menyebabkan 9,4 juta kematian di seluruh dunia setiap tahun. Riskesdas tahun 2013 prevalensi hipertensi untuk usia ≥18 tahun sebesar 25,8%. Tahun 2018 prevalensi hipertensi meningkat menjadi 34,1%. Salah satu faktor yang menyebabkan hipertensi yaitu asupan natrium dan frekuensi konsumsi makanan dan minuman instan. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran asupan natrium, frekuensi konsumsi makanan dan minuman instan dengan kejadian hipertensi di UPT Pendidikan SD dan PAUDNI Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Desain penelitian ini menggunakan Studi cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 38 orang. Hasil penelitian asupan natrium yang tinggi ada sebanyak 57,9% dan asupan natriumnya cukup sebanyak 42,1%. Konsumsi frekuensi makanan instan yang beresiko 89,5%, yang beresiko sedang 10,5%. Konsumsi frekuensi minuman instan yang beresiko tinggi 84,2% dan sampel yang beresiko sedang 13,2%. Asupan natrium tinggi dan hipertensi 59,1%, frekuensi konsumsi makanan instan yang beresiko tinggi dan hipertensi ada 55,9%, dan frekuensi konsumsi minuman instan yang beresiko tinggi dan hipertensi 53,1%. Perlu dilakukan penyuluhan agar m