GAMBARAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 24-59 BULAN DI POSYANDU DESA RANCA IYUH KECAMATAN PANONGAN KABUPATEN TANGERANG

Main Author: CLARITA AYU PUTRI SETYA NIM P17331116019 Pembimbing: Dr. Ir. R. Osman Syarief, MKM.
Terbitan: POLTEKKES KEMENKES BANDUNG , 2019
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/3377
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/8482d413104f5c181e255ca5c3828956.pdf
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/19c8db9cb56dcc437cc3c7b6cb1e8cec.pdf
Daftar Isi:
  • Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi balita adalah pola makan. Berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, besaran masalah gizi pada balita di Indonesia berdasarkan indikator BB/U berat badan kurang (kurang gizi) yaitu 17,7% terdiri dari 3,9% gizi buruk dan 13,8% gizi kurang.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pola makan dengan status gizi balita usia 24-59 bulan di Posyandu Desa Ranca Iyuh Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel yang diambil sebanyak 88 balita usia 25-59 bulan dengan metode Simple Random Sampling. Data tentang pola makan balita dilakukan dengan wawancara FFQ dan Recall 1 x 24 jam dan data status gizi diperoleh dengan cara menimbang berat badan secara langsung pada balita. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita dengan jenis makanan baik mengalami status gizi baik sebesar 84,6%, balita dengan frekuensi makan baik mengalami status gizi baik sebesar 87,8%, dan balita dengan jumlah makan baik mengalami status gizi baik sebesar 86%. Diharapkan ibu balita meningkatkan pengetahuan agar dapat memberikan makan pada anak balita dengan pola makan seimbang sehingga status gizi anak menjadi baik.