Daftar Isi:
  • Usia di bawah lima tahun merupakan “usia emas” dalam pembentukan sumberdaya manusia baik dari segi pertumbuhan fisik maupun kecerdasan, dimana hal ini harus didukung oleh status gizi yang baik karena status gizi berperan dalam menentukan sukses tidaknya upaya peningkatan sumber daya manusia Gizi kurang merupakan masalah gizi terbesar di Indonesia. Penyebab gizi kurang tidak hanya jumlah konsumsi tetapi juga pada pemberian makan balita secara keseluruhan yang kurang atau tidak mencukupi kebutuhan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian makan bergizi dan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Bojong Purwakarta. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross Sectional. Sampel adalah ibu yang memiliki balita 12-60 bulan. Metode sampling yang digunakan Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 32 sampel. Data yang diambil meliputi pengetahuan ibu tentang pemberian makan bergizi dan status gizi balita menggunakan indeks BB/U. Data yang sudah dikumpulkan akan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Sebagian besar tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian makan bergizi adalah baik (68,8%). Status gizi balita sebagian besar adalah baik (81,3%). Ibu dengan pengetahuan baik sebagian besar mempunyai balita dengan status gizi baik (59,4%) dan ibu pengetahuan kurang dengan status gizi kurang adalah (1,4%). Disarankan kepada ibu balita agar membiasakan memberikan makan dengan makanan yang bergizi seimbang.