Daftar Isi:
  • Proses penyediaan makanan di PT Trisula Textile Industries,Tbk merupakan upaya pemenuhan kebutuhan makanan tenaga kerja, namun memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Air limbah domestik tempat pengelolaan makanan yang mengandung minyak dan lemak yang dibuang ke badan air tanpa pengelolaan terlebih dahulu akan menghambat masuknya oksigen kedalam air sehingga akan menurunkan kualitas lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak antar plate settler 2 cm dan 4 cmpada grease trap terhadap penyisihan minyak dan lemak air limbah domestik tempat pengelolaan makanan dengan sampel penelitian yaitu air limbah dapur PT Trisula Textile Industries, Tbk dengan metode composite sampling. Pemisahan terjadi berdasarkan perbedaan densitas, untuk meningkatkan besar penyisihan ditambahkan plate settler sebanyak 12 buah dan diatur jenis aliran berjenis laminar untuk mempercepat penyatuan partikel. Antar plate settler dibuat perbedaan jarak yaitu 2 cm dan 4 cm. Pengujian statistik dengan T-Test Dependentmenunjukkan adanya perbedaan pada kedua reaktor grease trap dengan nilai p value 0,010 Hasil pengujian pada dua grease trap sebanyak sembilan kali pengulangan dengan waktu kontak selama 8 menit dan debit 0,24 L/detik didapatkan rerata kadar minyak dan lemak setelah perlakuan menggunakan grease trapdengan jarak antar plate settler 2 cm adalah 12,41 mg/l sedangkan jarak antar plate settler 4 cm 23,1 mg/l.Grease trap dengan jarak plate settler yang efektif yaitu jarak 2 cm dengan persentase penurunan maksimum kadar minyak dan lemak sebesar 93,6% Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk memperhatikan aliran yang dipakai pada alat grease trap saat melewati plate settler.