HUBUNGAN ANTARA ASUPAN KALSIUM, PROTEIN DAN TINGGI BADAN PADA SISWA KELAS 5 SDN BOJONG TIMUR 1 KABUPATEN PURWAKARTA
Main Author: | Penulis : Tasori (P17331112056) Pembimbing : Dra. Rosmalia Helmi, M.Si Penguji 1 : Mamat Rahmat, SKM.,MKM Penguji 2 : Nelly Olifa Ilyas, DAN.,M.Kes |
---|---|
Other Authors: | Renny Yanuarti, S.Sos |
Format: | |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Gizi
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/331 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/b31eed47bcdfb1c06c067ce265e24d41.pdf |
Daftar Isi:
- Prevalensi nasional status gizi umur 6-12 tahun berdasarkan TB/U terdapat 48,1% anak pendek. Tingginya prevalensi kependekan anak sekolah disebabkan kurangnya asupan. Protein dan kalsium merupakan elemen penting dalam proses pertumbuhan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara asupan kalsium, protein dan tinggi badan pada siswa kelas 5 SDN Bojong Timur 1 Kabupaten Purwakarta.Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan jumlah sampel 40 orang.Data yang dikumpulkan meliputi data umum, asupan kalsium, asupan protein, dan data antropometri.Berdasarkan uji statistik pada sampel didapatkan hasil bahwa 40,0% memiliki asupan kalsium kurang, 37,5% memiliki asupan protein kurang, dan 42,5% memiliki tinggi badan pendek. Hasil analisa statistik terdapat hubungan bermakna antara:asupan kalsium dengan tinggi badan berdasarkan TB/U (p=0,00), dan asupan protein dengan badan berdasarkan TB/U (p=0,00). Berdasarkan hasil penelitian disarankan anak sekolah dasar meningkatkan asupan protein dan kalsium agar terpenuhinya kebutuhan protein dan kalsium untuk proses pertumbuhan yang optimal dengan perlu diadakannya penyuluhan tentang pentingnya kalsium dan protein pada masa sekolah dengan sasaran siswa sekolah dasar dan orang tua siswa sekolah yang dilakukan oleh petugas UKS sekolah dan Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas.