Daftar Isi:
  • Limbah cair domestik adalah air limbah yang tidak mengandung ekskreta manusia dan dapat berasal dari buangan kamar mandi, dapur atau kantin, air cuci pakaian, dan lain-lain yang mungkin mengandung mikroorganisme patogen dan bahan organik yang tinggi sehingga dapat mencemari lingkungan. Air limbah dengan karakteristik bahan organik tinggi ditunjukkan dengan meningkatnya kadar Chemical Oxygen Demand (COD). Salah satu metode pengurangan kadar COD limbah cair domestik adalah lahan basah buatan tipe Subsurface Flowdengan tanaman Cattail (Typha angustifolia). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan waktu tinggal tanaman Cattail (Typha angustifolia) selama 3 hari, 5 hari dan 7 hari pada lahan basah buatan terhadap penurunan kadar COD air limbah domestik di kantin PT. Gistex Textile Division. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen dengan desainpre-post test without control dengan total sampel sebanyak 240 L dari debit air limbah domestik 200 L/hari. Hasil menunjukkan rata-rata penurunan kadar COD pada waktu tinggal 3 hari, 5 hari dan 7 hari berturut-turut adalah 319,5 mg/L (77,62%); 192,8 mg/L (86,73%); dan 36,762 mg/L (97,36%). Uji statistik One Way Anova menunjukkan nilai P value 0,000 < α (0,05) artinya terdapat perbedaan waktu tinggal tanaman Cattail (Typha angustifolia) pada lahan basah buatan terhadap penurunan kadar COD. Metode ini efektif untuk menurunkan kadar COD hingga memenuhi baku mutu pada waktu tinggal 7 hari. Oleh karena itu, metode ini dapat diterapkan untuk mengolah air limbah domestik di kantin PT. Gistex Textile Division.