GAMBARAN STATUS KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA NARAPIDANA WANITA DI LAPAS WANITA KELAS IIA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 = DESCRIPTION DENTAL AND ORAL STATUS IN PRISONERS AT PRISONS WOMEN SECOND CLASS A<br />BANDUNG CITY 2016
Main Author: | PENGARANG:WIWIN WANDIYATI ; PEMBIMBING:Yonan Heriyanto, S.SiT., M.Kes ; PENGUJI 1:Nining Ningrum, S.Pd., S.SiT., M.Kes ; PENGUJI 2:Drg. Sri Mulyanti, M.Kes. |
---|---|
Other Authors: | AGUS SURYANA, S.SOS. |
Format: | Book |
Terbitan: |
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/33 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/d6a0d7e4dd1cfe350f537083d4646eba.pdf |
Daftar Isi:
- Status kesehatan gigi dan mulut pada narapidana wanita cenderung buruk dan kurang perhatian. Selain penyakit gigi di dalam rongga mulut juga dapat ditemukan penyakit jaringan penyangga gigi (gingival) pada narapidana wanita, penyakit-penyakit di dalam rongga mulut biasanya di akibatkan dari kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui status kesehatan gigi dan mulut pada Narapidana di Lapas Wanita Kelas IIA Kota Bandung Tahun 2016. Sample berjumlah 76 orang yang diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian menyatakan bahwa status kesehatan gigi dan mulut pada narapidana wanita menunjukan bahwa indeks pengalaman karies (DMF-T) responden kategori sangat rendah (0,0-1,1) sebanyak 2 orang (2,99%), rendah (1,2-2,6) sebanyak 6 orang (8,90%), sedang (2,7-4,4) sebanyak 15 orang (22,40%), tinggi (4,5-6,5) sebanyak 12 orang (17,91%), sangat tinggi (>6,6) sebanyak 32 orang (47,80%).. Indeks gingival yaitu sebanyak 14 orang (20,90%) mempunyai kriteria sehat (0), peradangan gusi ringan (0,1-1,0) sebanyak 40 orang (59,70%), peradangan sedang (1,1-2,0) sebanyak 13 orang (19,40%) dan tidak ada yang mengalami peradangan berat (2,1-3,0) (0%), Indeks kebersihan (OHI-S) yaitu sebanyak 31 orang (46,27%) mempunyai kriteria baik (0,0-1,2), sedang (1,3-3,0) sebanyak 35 orang (52,23%), buruk (3,1-6,0) sebanyak 1 orang (1,50%).