PENGARUH IMBANGAN WORTEL (Daucus carota L.) DAN SARI KACANG MERAH (Phaseoulus vulgaris L.) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK MELLORINE WORTEL

Main Author: Penulis : Shanis Neyda (P17331112047) Pembimbing : Gurid PEM, SKM.,M.Sc Penguji 1 : Mulus GUmilar, DFSN.,M.Kes Penguji 2 : Dra. Rosmalia Helmi, M.Si
Other Authors: Renny Yanuarti, S.Sos
Format: Pdf
Terbitan: Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Gizi , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/323
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/5ce6e73f143757df92c6c4922bae5780.pdf
Daftar Isi:
  • Wortel termasuk kelompok sayuran yang mengandung betakaroten tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain wortel, kacang merah sebagai sumber protein nabati memiliki banyak manfaat bagi tubuh juga diantaranya kandungan serat larut pada kacang merah. Wortel disubtitusi dengan kacang merah yang telah diolah menjadi sari pada pembuatan mellorine guna meningkatkan nilai gizi, kandungan betakaroten dan serat, serta dapat meningkatkan nilai tambah pemanfaatan wortel dan kacang merah. Dalam pembuatan mellorine dimana semua atau beberapa lemak susu diganti dengan lemak nabati, sehingga sari kacang merah digunakan sebagai pengganti susu sapi untuk mendapatkan lemak nabati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh imbangan wortel (daucus carota) dan sari kacang merah (phaseolus vulgaris) terhadap sifat organoleptik (warna, aroma, rasa dan konsistensi) mellorine wortel. Metode penelitian dengan uji mutu hedonik kepada 30 panelis tidak terlatih. Data dianalisis menggunakan uji Kruskall Wallis dan uji Mann Whitney. Hasil uji Kruskall Wallis menunjukkan ada pengaruh imbangan wortel dan sari kacang merah terhadap dua indikator dalam uji organoleptik yaitu warna p(0,000) < ɑ(0,05) dan rasa p(0,024) < ɑ(0,05) pada mellorine wortel. Warna yang paling baik menurut panelis sesuai dengan kriteria warna orange yaitu mellorine wortel pada imbangan 75%:25% dan 66%:34% serta rasa yang paling baik menurut panelis sesuai kriteria manis pada imbangan 31%:69%. Hasil uji Kruskall- Wallis untuk aroma dan konsistensi menunjukkan tidak ada pengaruh imbangan wortel dan sari kacang merah terhadap aroma dan konsistensi mellorine wortel dengan nilai p berturut-turut (0,423) dan (0,580) > ɑ(0,05). Aroma yang paling baik dan sesuai kriteria langu ringan menurut panelis yaitu pada imbangan 44%:56% serta konsistensi yang paling baik dan sesuai kriteria agak kental yaitu pada imbangan 66%:34% dan 44%:56%.