GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) MUHAJIRIN JAKARTA UTARA TAHUN 2019 = DESCRIPTION OF KNOWLEDGE DENTAL AND ORAL HEALTH CARE FOR 5th GRADE STUDENTS IN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN NORTH JAKARTA IN 2019

Main Author: Penulis : Triyuliarsih<br />Pembimbing : Denden Ridwan Chaerudin, S.Si.T, M.DSc<br />Penguji 1 : Tri Widyastuti, SKM, M.Epid<br />Penguji 2 : Tiurmina Sirait, S.Pd, MAP
Other Authors: Agus Suryana, S.Sos.
Format: STUDENT RESEARCH/KTI PDF
Terbitan: KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG JURUSAN KEPERAWATAN GIGI , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/3187
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/70a55987dd9ec4d48001c6c215057f09.pdf
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/f2b61e26ac94024564b0e4055c43ba66.pdf
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/c0d9687fe03a83e32fc5da9149cafe08.pdf
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/e724e723eddee1471b8ace9860c11794.pdf
Daftar Isi:
  • Memelihara kesehatan gigi dan mulut bertujuan untuk menghilangkan penyebab masalah kesehatan gigi dan mulut seperti karies gigi dan penyakit jaringan periodontal. Indikator pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut ini bisa dilihat dari pengetahuan dan kebiasaan mengenai menyikat gigi, alat-alat bantu menyikat gigi, kebiasaan menyikat gigi secara rutin dan teratur serta memilih makanan yang menyehatkan gigi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif terhadap responden yang berupa siswa kelas V (lima) MI Muhajirin Jakarta Utara yang dilakukan di MI Muhajirin Jakarta Utara yang berjumlah 43 siswa. Sampel menggunakan teknik total sampling, penelitian dilakukan di MI Muhajirin Jakarta Utara dari bulan Oktober 2018- Mei 2019. Hasil penelitian mengenai pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada siswa kelas V (lima) MI Muhajirin di Kota Jakarta Utara Tahun 2019 menghasilkan bahwa sebanyak 2 siswa (4,7%) memiliki pengetahuan baik, 24 siswa (55,8%) memiliki pengetahuan cukup dan 17 siswa (39,5%) memiliki pengetahuan kurang.