PENATALAKSANAAN TINDAKAN PENCABUTAN PERSISTENSI GIGI 63 PADA NN I A DIBALAI PENGOBATAN GIGI PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA TAHUN 2019 = MANAGEMENT OF TOOTH EXTRACTION ON DENTAL PERSISTENCY 63 IN MS. I A THROUGH DENTAL TREATMENT PUSKESMAS JATINEGARA DISTRICT 2019
Daftar Isi:
- Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang perilaku untuk menjaga kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut, Siswa Sekolah Menengah Pertama merupakan puncaknya periode gigi bercampur karena berada pada usia 11–13 tahun dengan tanggalnya gigi sulung dan bertumbuhnya gigi caninus atas, premolar dan molar kedua. Gigi sulung yang tidak tanggal pada pergantian gigi permanen dan menunjukkan resorpsi akar yang tidak cukup untuk terjadinya proses tanggalnya gigi dan trauma yang terus menerus terjadi, serta infeksi berat pada gigi sulung adalah merupakan penyebab- penyebab lain dilakukannya pencabutan gigi sulung. Laporan kasus ini bertujuan untuk mengetahui penatalaksanaan tindakan pencabutan persistensi gigi 63 pada Nona I A Dibalai Pengobatan Gigi Puskesmas Kecamatan Jatinegara 2019. Puskesmas Kecamatan Jatinegara mempunyai prosedur Kerja dan Instruksi Kerja untuk melakukan tindakan pencabutan gigi. Berdasarkan analisis dari hasil observasi di dapat kesimpulan bahwa tindakan pencabutan gigi pada pasien NN I A berjalan dan dikerjakan sesuai prosedur kerja yang ada. Pencabutan dilakukan dengan anatesi local infiltrasi. Akibat dari tindakanPencabutan sebaiknya petugas kesehatan melakukan evaluasi evaluasi kembali kepada pasien untuk kontrol setelah tindakan pencabutan gigi.