Daftar Isi:
  • ABSTRAK Masyarakat selalu menghendaki mutu hasil pemeriksaan laboratorium yang teliti dan tepat akurat. Dalam pencapaiannya laboratorium harus menjalankan pemantapan mutu eksternal (PME) dan pemantapan mutu internal (PMI). Salah satu kegiatan PMI adalah pemilihan bahan kontrol, guna mengawasi kualitas hasil pemeriksaan harian pada alat pemeriksaan. Bahan kontrol dapat dibuat sendiri menggunakan sisa serum pasien yang dikumpulkan atau disebut pooled sera. WHO menyarankan untuk menggunakan etilen glikol dalam mengawetkan analit dalam pooled sera. Adapun parameter analit yang dipakai dalam penelitian ini adalah kreatinin sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi etilen glikol yang optimal untuk menstabilkan kadar kreatinin pooled sera pada suhu 4 – 8oC selama 30 hari. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dimana sampel di-treatment menggunakan beberapa variasi konsentrasi etilen glikol. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Klinik Jurusan Analis Kesehatan pada Bulan Februari – Juni 2018 menggunakan alat fotometer dengan Jaffe Method. Hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi etilen glikol 7,5% dan 10% dapat menstabilkan kadar kreatinin pooled sera hingga 30 hari. Konsentrasi etilen glikol 12,5% dapat menstabilkan hingga 28 hari, 15% dapat menstabilkan hingga 24 hari dan 17,5% dapat menstabilkan kadar kreatinin pada pooled sera hingga 20 hari. Berdasarkan hasil tersebut, diketahui bahwa semakin rendah konsentrasi maka semakin lama kestabilannya sehingga konsentrasi etilen glikol 7.5% merupakan konsentrasi optimal untuk menstabilkan kadar kreatinin pooled sera.