UJI AKTIVITAS EKSTRAK PROPOLIS DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus
Main Author: | Penulis : YANI APRIYANI Pembimbing : Drs.Mohamad Firman S, M.T Ketua : Drs.Mohamad Firman S, M.T Penguji 1 : Yeni Wahyuni,S.Si, MT Penguji 2 : Asep Dermawan SKM.M.Kes |
---|---|
Other Authors: | Entang Sutisna |
Format: | Bachelors PDF |
Terbitan: |
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/3114 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/b3bf25394559a85fa5e436ddd1d265db.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/c1ea1f529389560c8393d5cf6756588f.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/9f3b6d03aba222f070ec031fa5d6d44f.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/f23010db69cf812a6414eb24ed09b7dc.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/065de0e021a1d4155c021d1aa5053778.pdf |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Propolis adalah suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu, karena bentuknya lengket seperti lem, disebut sebagai bee glue. Propolis dihasilkan lebah dengan cara mengumpulkan resin atau getah dari berbagai macam tumbuhan , kemudian resin ini bercampur dengan saliva dan berbagai enzim yang ada pada lebah. Kandungan bahan kimia serta komposisinya yang kompleks, membuat propolis mempunyai berbagai macam khasiat, diantaranya sebagai antikanker, antivirus, antifungi, dan antibakteri. Salah satu fungsi propolis yang digunakan adalah sebagai antibakteri, yang beperan sebagai unsur utama propolis adalah flavonoid. Flavonoid berperan besar terhadap aktifitas farmakologis propolis. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas dan efektifitas ekstrak propolis dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan menggunakan tujuh variasi konsentrasi yaitu 1% , 2%, 5%, 7,5%, 10%, 15% 20% dan gentamisin sebagai kontrol positif. Hasil dianalisa menggunakan Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan nilai p = 0,004 (p<0,05) yang menunjukkan adanya perbedaan zona hambat terhadap Staphylococcus aureus secara signifikan untuk masing-masing konsentrasi ekstrak propolis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat aktivitas ekstrak propolis dan efektif dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 20% .