HUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI, ASUPAN ASAM FOLAT, STATUS ANEMIA DAN KONSENTRASI BELAJAR PADA MAHASISWI TINGKAT 1 JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG TAHUN 2015

Main Author: Penulis : Mitha Afiani (P17331112031) Pembimbing : Ichwanuddin, SKM.,M.Kes Penguji 1 : Holil M. Par'i, SKM.,M.Kes Penguji 2 : Nelly Olifa Ilyas, DAN.,M.Kes
Other Authors: Renny Yanuarti, S.Sos
Format: Pdf
Terbitan: Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Gizi , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/311
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/5f54e858d0472f2286a0d9eb22a6664b.pdf
Daftar Isi:
  • Konsentrasi belajar merupakan pemusatan perhatian terhadap pelajaran sehingga dapat mempengaruhi prestasi belajar seorang mahasiswa. Kurangnya asupan zat besi dan asupan asam folat dapat menyebabkan anemia. Padamahasiswa yang anemia dapat menyebabkan menurunnya konsentrasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan zat besi, asupan asam folat, status anemia, dan konsentrasi belajar pada mahasiswi Jurusan Gizi Politeknik Kemenkes Bandung. Penelitian dilakukan pada mahasiswi Jurusan Gizi Politeknik Kemenkes Bandung bulan Januari 2015. Desain penelitian yang digunakan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dengan cara proportional simple random sampling, dengan jumlah sampel 54 orang. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik sampel, asupan zat besi, asupan asam folat, kadar hemoglobin, dan hasil tes konsentrasi belajar. Bedasarkan uji Fisher Exact diketahui bahwa tidak ada hubungan yang bermakna asupan zat besi dan status anemia (p=0.502), tidak ada hubungan yang bermakna asupan asam folat dan status anemia (p=1,00), tidak ada hubungan yang bermakna status anemia dan konsentrasi belajar (p=0.708). Para mahasiswi disarankan dapat meningkatkan konsumsi makanan sumber zat besi misalnya daging, unggas dan ikan. Sumber zat besi bisa didapatkan juga dari bahan makanan dengan harga yang terjangkau seperti sayuran bayam dan kangkung.