Daftar Isi:
  • ABSTRAK Pemeriksaan fragilitas osmotik adalah salah satu pemeriksaan darah yang dilakukan dengan memeriksa ketahanan membran eritrosit terhadap terjadinya hemolisis. Metode yang sering digunakan dalam pemeriksaan fragilitas osmotik adalah metode Sanford yaitu dengan mencampurkan eritrosit ke dalam larutan NaCl dengan konsentrasi yang berbeda-beda dan diinkubasi selama 120 menit. Dalam praktik lapangan, lama inkubasi 120 menit adalah waktu yang cukup lama, sehingga seringkali petugas laboratorium menginkubasi selama 60 menit atau bahkan dengan waktu 30 menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang bermakna terhadap perbandingan lama inkubasi 30 menit, 60 menit, dan 120 menit pada pemeriksaan fragilitas osmotik. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimen semu, yaitu dengan cara melihat dan membandingkan konsentrasi hemolisis dengan lama inkubasi 30 menit, 60 menit, dan 120 menit. Data yang diperoleh dari hasil penelitian, diolah secara statistik SPSS menggunakan Uji ANOVA Repeated Measure. Hasil penelitian menunjukan nilai signifikan hemolisis awal 0,405 > α (0,05) dan hemolisis total sebesar 0,871 > α (0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada lama inkubasi 30 menit, 60 menit, dan 120 menit pada pemeriksaan fragilitas osmotik.