KAJIAN POOL SERUM YANG DITAMBAHKAN ETANEDIOL SEBAGAI BAHAN KONTROL ALTERNATIF PEMERIKSAAN GLUKOSA
Main Author: | Penulis : GULTOM OKTAVIA INDAH SARI Pembimbing : Sonny Feisal Rinaldi, S.Pd.M.Kes Ketua : Sonny Feisal Rinaldi, S.Pd.M.Kes Penguji 1 : Drs.M.Firman Solihat MT Penguji 2 : Wiwin Wiryanti, S.Pd,M.Kes |
---|---|
Other Authors: | Entang Sutisna |
Format: | Karya Tulis Ilmiah PDF |
Terbitan: |
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/3077 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/877b600071e9eed1ce5c1c992b799e5a.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/094b2b3d99cd4fc1742ff09247c6dcf1.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/edbafe31a2193592906f29621b560654.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/d6d62899f247ff3106fc05d123cdff9a.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/5eaa95a94eb24387468cbad6773386e4.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/181f1df2745615a5582195aed643c6ed.pdf |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Mutu pelayanan laboratorium dijaga melalui Pemantapan Mutu Internal dengan menggunakan bahan kontrol untuk menjamin presisi dan akurasi hasil pemeriksaan. Kontrol komersial cenderung mahal, sulit didapatkan, serta cenderung kurang baik karena diambil dari hewan yang mungkin berbeda matriks dengan serum manusia. Glukosa cenderung tidak stabil tapi dengan penambahan etanediol 15 %V/v terbukti efektif distabilkan dalam bovine serum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas gabungan serum manusia yang ditambahkan etanediol 15% V/v disimpan pada -15 – (-20) oC hingga 60 hari sebagai serum kontrol buatan pada pemeriksaan glukosa lalu data akhir dibandingkan dengan kontrol komersial. Jenis penelitian eksperimen semu, dengan rancangan percobaan one group pretest – posttest. Serum gabungan yang diperoleh dari 42,5 mL serum yang berkriteria tidak hemolisis, tidak lipemik dan tidak ikterik lalu ditambahkan 7,5 mL etanediol, dibagikan ke 100 cup eppendorf dan disimpan pada suhu -15 – (-20) oC diperiksa dua hari sekali hingga 60 hari. Dari tahap pendahuluan diperoleh homogenitas baik, serta nilai mean 84,40 gr/dL dan SD 2,9 sebagai nilai true value dan batas nilai kontrol pada tahap test. Data tahap test diolah dengan General Linear Measure metode repeated measure dengan contrast simple-first dan aturan Westgard. Stabilitas masih bertahan hingga hari ke-60 dengan sig hari ke 60 0,082 >α(0,05), CV 3,5%, d 0,4% dan TE 7,4%. Sedangkan serum kontrol komersial memperoleh nilai CV 4,8%, d 0% dan CV 9,6%. Pool serum memiliki kinerja yang diterima sama seperti kinerja kontrol komersial karena nilai CV dan TE keduanya masih berada dalam batas dan tidak ada nilai dari kontrol komersial serta pool serum pada tahap test yang melanggar aturan Westgard berupa penolakan. Diharapkan penelitian lebih lanjut untuk menambah periode pemeriksaan, membuat variasi konsentrasi etanediol kurang dari 15%V/v, mencoba penyimpanan pool serum pada suhu refrigerator dan mencoba analit lain sebagai parameter pemeriksaan pool serum.