Daftar Isi:
  • ABSTRAK Stabilitas suatu sampel penting untuk diketahui, hal tersebut agar dapat melakukan penanganan sampel dengan tepat sehingga didapatkan hasil pemeriksaan yang akurat. Salah satu stabilitas yang penting untuk diketahui adalah aktivitas enzim Aspartat amino transferase. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui stabilitas aktivitas enzim AST setelah 7 hari pada suhu kamar. Desain penelitian ini yaitu serum didiamkan pada suhu kamar (220C-270C) selama 7 hari, kemudian dilakukan pemeriksaan setelah pengambilan sampel (sebagai kontrol perlakuan), setelah didiamkan 7 hari, 8 hari, 10 hari, 12 hari dan 14 hari. Banyaknya sampel yang digunakan adalah 5 sampel dengan 6 perlakuan sehingga didapatkan 30 unit eksperimen. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji statistik General Linear Model-Repeated Measures Simple Firts. Dari pengolahan data tersebut, diperoleh nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (Sig. < α=0,05) pada semua perlakuan. Persentase bias setelah 7 hari, 8 hari, 10 hari, 12 hari, 14 hari berturut-turut yaitu 17,42%, 22,99%, 25,34%, 33,27%, 37,19%, Sedangkan bias maksimum pada CLIA yaitu ±20%. Hal tersebut menunjukkan bahwa aktivitas enzim Aspartat amino transferase yang disimpan pada suhu kamar (220C-270C) masih stabil pada hari ke 7 hari.