Daftar Isi:
  • Air merupakan kebutuhan vital menyangkut hajat hidup orang banyak, pertumbuhan penduduk yang pesat dan meningkatnya aktivitas serta derajat kehidupan, harus diikuti penyehatan kebutuhan terhadap air bersih. Sumur gali merupakan salah satu sarana penyediaan air bersih yang perlu mendapatkan perhatian, karena mudah mendapatkan pencemaran dan pengotoran yang berasal dari luar terutama jika lokasi dan konstruksi sumur gali tersebut tidak sesuai standar yang berlaku guna mencegah terjadinya kontaminasi terhadap kualitas air. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keadaan kontruksi , dan jarak sumur gali terhadap sumber pencemar sungai di wilayah DAS (Daerah Aliran Sungai) Cihaur dan keadaan kandungan bakteriologi Escherichia coli pada sair sumur gali di Kampung Cijerah Desa Tanimulya . Kampung Cijerah Desa Tanimulya Kabupaten Bandung Barat sebagian besar masih menggunakan sarana sumur gali sebagai pemenuhan kebutuhan sumber air bersih , sarana sumur galiyang masih ditemukan sesuai batasan inklusi peneliti ada 10 titik lokasi sarana sumur gali yang seluruhnya berada di DAS (Daerah Aliran Sungai) Cihaur di Kampung Cijerah . Hasil penelitian menunjukan bahwa 10 sumur gali yang di observasi diperoleh lokasi sarana sumur gali dengan sumber pencemar Sungai Cihaur yang memenuhi syarat 60%, dan tidak memenuhi syarat 40%, dan terhadap parameter kontruksi yaitu lantai harus kedap air dan berukuran minimal 1 meter dari dinding sumur 56,25% tidak memenuhi syarat dan 43,75% tidak memenuhi syarat, ketinggian cincin sumur gali 31,25% tidak memenuhi syarat dan 68,75% memenuhi syarat, kondisi keadalaman dinding sumur gali 93,75% tidak memenuhi syart dan 6,25% memenuhi syarat serta kandungan bakteri pathogen Escherichia coli 100% tidak memenuhi syarat . Saran dalam penelitian ini adalah perbaikan kontruksi sarana sumur gali dari hal yang paling mudah di aplikasikan, untuk kebutuhan air minum serta kebutuhan konsumsi untuk masyarakat sebaiknya ada upaya rekayasa pengelolaan air bersih agar aman digunakan, adanya pembinaan dalam teknis mengelola air bersih menjadi air minum di wilayah Kampung Cijerah, hal tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya wabah penyakit diare di Kampung Cijerah Desa Tanimulya Kabupaten Bandung Barat.