PENGARUH JUMLAH TRAY PADA METODE AERASI SISTEM NAMPAN BERSUSUN (TRAY AERATOR) TERHADAP PENURUNAN KADAR Fe DAN Mn AIR BERSIH
Daftar Isi:
- Pada saat ini telah terjadi masalah air bersih pada salah satu rumah warga yang beralamatkan di Jalan Kalidam Utara, RT/01 RW/08, Karang Mekar, Cimahi Tengah, Cimahi. Hasil pemeriksaan sebagai data awal menunjukan bahwa kadar Fe adalah sebesar 5.91 mg/L dan Mn adalah sebesar 1.67 mg/L. Pada penelitian metode yang digunakan adalah metode aerasi sistem nampan bersusun (Tray Aerator). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata- rata penurunan kadar logam besi (Fe) dan logam mangan (Mn), perbedaan dari setiap variasi tray, dan variasi jumlah tray yang paling efektif dalam menurunkan kadar logam besi (Fe) dan logam mangan (Mn). Diketahui rata- rata penurunan kadar besi (Fe) pada variasi 3 tray adalah sebesar 3.1264mg/L (97.40%), pada variasi 5 tray sebesar 3.1544 mg/L (98.27%), dan pada variasi 7 tray sebesar 3.1827 mg/L (99.15%). Sedangkan penurunan kadar logam mangan (Mn) pada variasi 3 tray sebesar 0.24 mg/L (14.08%), pada variasi 5 tray sebesar 1.19 mg/L (69.55%), dan pada vaiasi 7 tray sebesar 1.55 mg/L (90.36%). Hasil uji ANOVA diketahui nilai α Fe adalah 0.000 dan α Mn adalah 0.000. < 0.05 sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan antara setiap variasi jumlah tray. variasi tray paling efektif yang bisa menurunkan kadar besi (Fe) hingga dibawah 1 mg/L dan Mangan (Mn) dibawah 0.5 mg/L sesuai dengan Permenkes No 32 Tahun 2017 adalah Variasi dengan jumlah 3 tray untuk parameter besi (Fe), dan variasi dengan jumlah 7 tray untuk parameter mangan (Mn).