Daftar Isi:
  • ABSTRAK Transfusi darah merupakan suatu rangkaian proses pemindahan darah dari satu individu (donor) ke dalam sirkulasi darah individu lain (resipien) sebagai upaya pengobatan, dimana penggunaannya dapat menyelamatkan jiwa pasien dan meningkatkan derajat kesehatan. Transfusi darah pada praktik klinik dapat menggunakan berbagai jenis komponen, salah satunya dengan menggunakan sel darah merah pekat (packed red cells / PRC). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh lama penyimpanan darah donor komponen PRC terhadap nilai fragilitas osmotik, mengetahui masa kritis darah donor yang sebaiknya tidak digunakan lagi. Pemeriksaan nilai fragilitas osmotik dilakukan dengan metode spektrofotometer. Pengolahan data yang dilakukan adalah dengan mengkonversi absorban sampel menjadi persen hemolisis kemudian dengan menggunakan metode uji deskriptif dan uji regresi linier dimana persen hemolisis sebagai variabel terikat, lama penyimpanan sebagai variabel bebas dan penyimpanan hari ke-0 sebagai kelompok kontrol. Sampel pada penelitian ini adalah satu buah kantung darah donor komponen PRC golongan darah ABO dan Rhesus yang sudah diketahui. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang kuat antara lama penyimpanan darah komponen PRC terhadap nilai fragilitas osmotik dengan nilai R2 sebesar 0,9122 dan pada penyimpanan hari ke-25 sebaiknya darah donor komponen PRC sudah tidak digunakan lagi. Untuk penelitian lebih lanjut sebaiknya dilakukan penelitian mengenai pemeriksaan struktur eritrosit dengan metode Scanning Electron Microscopy (SEM) pada masa simpan hari ke-0 hingga ke-42, juga meneliti perubahan pH pada darah donor yang disimpan.