PENGARUH IMBANGAN AIR KELAPA (Cocos nucifera) DAN SARI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata) TERHADAP KUALITAS SIFAT ORGANOLEPTIK NATA DE SWEET CORN

Main Author: Penulis : Firda Ningsih (P17331112022) Pembimbing : Gurid PEM, SKM.,M.Sc Penguji 1 : Maryati Dewi, S.Gz.,M.Kes Penguji 2 : Nitta Isdiany, M.Kes
Other Authors: Renny Yanuarti, S.Sos
Format: Pdf
Terbitan: Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Gizi , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/301
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/e555f456f801544a594c7ed808470910.pdf
Daftar Isi:
  • Jagung manis mengandung beta karoten dan sukrosa yang cukup tinggi. Nata de sweet corn merupakan modifikasi produk olahan nata yang mengandung beta karoten dan penggunaan gula yang rendah pada proses fermentasi menggunakan bakteri Acetobacter xylinum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh besaran imbangan air kelapa dengan sari jagung manis yang tepat terhadap kualitas sifat organoleptik nata de sweet corn. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan imbangan air kelapa dan jagung manis 15%:85%, 20%:80%, dan 35%:65%. Metode yang digunakan pada pengukuran sifat organoleptik adalah uji hedonik. Hasil pengujian organoleptik menunjukkan tidak adanya pengaruh imbangan air kelapa dan sari jagung manis terhadap kualitas sifat organoleptik nata de sweet corn yang didukung oleh hasil uji statistik Kruskall Wallis didapatkan hasil nilai p untuk warna, rasa, aroma, dan tekstur yaitu p > 0.05. Berdasarkan hasil penelitian terhadap sifat organoleptik, disarankan untuk menggunakan imbangan air kelapa dan sari jagung manis 35%:65% karena paling banyak disukai panelis.