HUBUNGAN FAKTOR EKSTERNAL DAN DAYA TERIMA MAKANAN LUNAK PADA PASIEN DEWASA DI RUMAH SAKIT TNI AU dr M SALAMUN BANDUNG TAHUN 2015
Main Author: | Penulis : fauziyyah Fitriani (P17331112020) Pembimbing : Siti Utami, SKM.,M.Kes Penguji 1 : Nitta Isdiany, M.Kes Penguji 2 : Dadang Rosmana, DCN.,M.Kes |
---|---|
Other Authors: | Renny Yanuarti, S.Sos |
Format: | |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Gizi
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/299 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/fcebb98cc035703cd39acf1377adfd46.pdf |
Daftar Isi:
- Penyelenggaraan makanan di Rumah Sakit bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien, dengan daya terima makanan yang baik akan mempengaruhi proses penyembuhan pada pasein yang lebih cepat. Daya terima dipengaruhi oleh dua faktor besar yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal meliputi cita rasa makanan, ketepatan waktu makan, alat makan yang digunakan dan pelayanan pramusaji Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan faktor eksternal dan daya terima makanan lunak pada pasien dewasa di ruang rawat inap Rumah Sakit TNI AU dr M Salamun Bandung. Desain penelitian yaitu cross sectional. Sampel yang diambil sebanyak 26 orang. Dengan ketentuan telah dirawat minimal 2 hari, yang di ambil dengan metode purposive sampling. Data faktor eksternal diperoleh dengan metode wawancara dan observasi dan data daya terima diperoleh dengan metode food weighing. Besarnya hubungan antar variabel dianalisis menggunakan Chi Squae dengan tingkat kepercayaan 90% Hasil menunjukkan sebagian besar sampel 73,1% memiki daya terima yang kurang baik. Hasil uji Chi Square tidak ada hubungan antara citarasa makanan dengan daya terima makanan lunak (p=0,675). Tidak ada hubungan anatara ketepatan waktu pemberian makan dengan daya terima makanan lunak (p=1,00). Tidak ada hubungan antara alat makan yang digunakan dengan daya terima makanan lunak (p=0,546). Tidak ada hubungan antara pelayanan pramusaji dengan daya terima makanan lunak (p=0,167). Berdasarkan hal tersebut perlu penelitian lebih lanjut mengenai faktor faktor yang mempengaruhi daya terima makanan lunak dengan menambah sampel, waktu penelitian yang lebih lama serta memperhatikan faktor internal yang mempengaruhi.