GAMBARAN PROFIL LIPID PADA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN VARIASI HEMOGLOBIN TERGLIKASI
Daftar Isi:
- Diabetes melitus tipe 2 merupakan jenis DM yang paling sering ditemukan akibat resistensi insulin. Penyakit DM jika tidak ditangani secara baik, maka akan timbul komplikasi. Salah satu komplikasi DM yaitu dislipidemia. Dislipidemia merupakan faktor risiko klasik penyakit jantung koroner. Sebagai kontrol dan monitoring kadar glukosa darah jangka panjang pada penderita DM dilakukan pemeriksaan hemoglobin terglikasi (HbA1c). Studi diabetes oleh Diabetes Control and Complication Trial (DCCT) menjelaskan bahwa menurunkan angka HbA1c dapat menunda atau mencegah komplikasi kronik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rata-rata kadar kolesterol total, trigliserida, HDL (High Density Lipoprotein), LDL (Low Density Lipoprotein) dan hubungan profil lipid dengan variasi nilai HbA1c. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan desain penelitian Cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 90 penderita DM Tipe 2 di RSUD R. Syamsudin, S.H Sukabumi dan Rumah Sakit Dustira. Dari hasil penelitian didapatkan pada DM tipe 2 dengan nilai HbA1c < 6,5% (baik) rata-rata kolesterol total 146 mg/dL, trigliserida 131 mg/dL, HDL 46,3 mg/dL, dan LDL 73 mg/dL. Pada nilai HbA1c 6,5 - 8% (sedang) rata-rata kolesterol total 194 mg/dL, trigliserida 182 mg/dL, HDL 36,5 mg/dL dan LDL 122 mg/dL. Pada nilai HbA1c > 8% (buruk) rata-rata kolesterol total 235 mg/dL, trigliserida 234 mg/dL, HDL 31,4 mg/dL dan LDL 156 mg/dL. Kemudian data dianalisis dengan uji Pearson Correlation, menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara variasi nilai HbA1c dengan kadar kolesterol total (r = 0,660), trigliserida (r = 0,504) dan LDL (r = 0,598) dengan hubungan yang signifikan (p = 0,00), sedangkan HDL menunjukkan korelasi yang sedang ( r = -0,342) dengan hubungan yang signifikan (p = 0,001). Saran untuk penelitian selanjutnya, agar pemeriksaan profil lipid lebih memperhatikan faktor predisposisi seperti usia dan obat-obatan yang dikonsumsi.