HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI, TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN DIET PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT DUSTIRA KOTA CIMAHI TAHUN 2015
Main Author: | Penulis : Devi Martiana,(P17331112010) Pembimbing : Nelly Olifa Ilyas, DAN.,M.Kes Penguji 1 : Siti Utami, SKM.,M.Kes Penguji 2 : Dr. Ir. MF. Aryani Sudja, MKM |
---|---|
Other Authors: | Renny Yanuarti, S.Sos |
Format: | |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Gizi
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/291 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/9fbc72db5c7efe7b0009bfe6d801b771.pdf |
Daftar Isi:
- Keberhasilan pelaksanaan diet dibetes melitus dipengaruhi oleh kepatuhan diet, status sosial ekonomi yang rendah secara tidak langsung berhubungan dengan tingkat pengetahuan yang rendah yang akan mempengaruhi kepatuhan pasien dalam menjalani diet diabetes melitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi, tingkat pengetahuan dan kepatuhan penderita diabetes melitus tipe II di Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan Januari – Februari 2015. Sampel yang diambil sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling. Data yang dikumpulkan meliputi data primer. Data primer meliputi data karakteristik sampel, status sosial ekonomi sampel, pengetahuan diet diabetes melitus, dan data kepatuhan diet diabetes melitus. Analisis statistik digunakan uji Fisher Exact pada tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara status sosial ekonomi dengan kepatuhan diet diabetes melitus (P=0,046), dan tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet diabetes melitus (P=0,418). Rekomendasi hasil penelitian ini adalah, diharapkan penyampaian konselor saat memberikan edukasi gizi terkait diet diabetes melitus dapat memerhatikan status sosial ekonomi pasien, agar pasien mudah untuk menyesuaikan diri saat pelaksanaannya. Selain itu, untuk penelitian lanjutan perlu diperhatikan faktor- faktor lain seperti sikap, presepsi, dan motivasi pasien untuk kepatuhan pasien dalam menerapkan anjuran diet yang harus dijalani.