HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN MAKANAN ANAK DAN STATUS GIZI ANAK USIA 7-24 BULAN DI DESA CILEUNYI WETAN KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG

Main Author: Penulis : Annisa Indri Riantika (P17331112004) Pembimbing : Dra. Rosmalia Helmi, M.Si Penguji 1 : Dr. Ir. MF. Aryani Sudja, MKM Penguji 2 : Nitta Isdiany, M.Kes
Other Authors: Renny Yanuarti, S.Sos
Format: Pdf
Terbitan: Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Gizi , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/286
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/48a33ea298cae3125814be899f7b1a1f.pdf
Daftar Isi:
  • Masalah gizi pada balita dapat memberi dampak terhadap kualitas sumberdaya manusia, sehingga jika tidak diatasi dapat menyebabkan lost generation. Status gizi kurus merupakan salah satu bentuk gizi kurang pada anak. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah gizi kurus secara langsung maupun tidak langsung salah satunya adalah pengetahuan gizi ibu dan asupan makanan anak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan gizi ibu, asupan makanan anak dan status gizi anak usia 7-24 bulan di Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung tahun 2015. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel yang diambil sebanyak 45 sampel usia 7-24 bulan dengan metode purposive sampling. Data pengetahuan gizi ibu diperoleh dengan cara wawancara menggunakan kuesioner, data asupan makanan yaitu energi yang terdiri dari sumbangan energi dari protein, lemak, karbohidrat dikumpulkan dengan metode wawancara food recall 24 hour sebanyak dua kali, dan status gizi diperoleh dengan mengukur berat badan dan panjang badan sampel. Besarnya hubungan antar variabel dianalisis menggunakan chi square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan gizi ibu dengan asupan makanan (p=1,000). Tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan makanan dengan status gizi (p=1,000). Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan gizi ibu dengan status gizi (p=0,286). Perlu diberikan penyuluhan kepada ibu mengenai menu seimbang sesuai umur anak, aneka jenis makanan bagi anak, dan aplikasi pemberian makanan anak untuk meningkatkan pengetahuan gizi. Anak dengan status gizi kurus sebaiknya mendapatkan intervensi oleh kader dan puskesmas, bila dibiarkan akan berdampak pada tahap selanjutnya yang akan mempertinggi kasus kurus di wilayah Cileunyi Wetan.