POTENSI TEPUNG PISANG DAN BUAH TOMAT (Solanum Iycopersicum) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK PUDING PISTO
Main Author: | Penulis : Sunarti Nur Annisa (P17331113038) Pembimbing : Mulus Gumilar, DFSN.,M.Kes Penguji 1: Mona Firia,STP.,M.Si Penguji 2 : Widi Hastuti, SKM.,M.Kes |
---|---|
Other Authors: | Renny Yanuarti, S.Sos |
Format: | |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Gizi
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/279 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/827641bae9e7a878b6edc4b4b6eed6cd.pdf |
Daftar Isi:
- Tomat dan pisang merupakan komoditas yang cepat rusak. Penanganan pasca panen yang tepat mampu mempertahankan mutu, kualitas, memperpanjang masa simpan dan meningkatkan daya guna tomat dan pisang. Salah satu contohnya yaitu melakukan fortifikasi menjadi tepung pisang. Masing-masing buah memiliki keunggulan tersendiri, pada tomat terdapat kandungan likopen dan pada pisang terdapat kandungan kalium didalamnya. Dimana likopen dan kalium ini bermanfaat bagi tubuh untuk kesehatan dan mencegah hipertensi. Ketersediaan buah ini dan kandungan gizi yang ada dalamnya menjadi alasan perpaduan kedua bahan menjadi produk selingan bergizi, mudah, dan murah, salah satunya puding. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan imbangan tepung pisang dan buah tomat (solanum iycopersicum) terhadap sifat organoleptik puding pisto. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental, dengan jumlah panelis tidak terlatih sebanyak 30 orang untuk menguji sifat organoleptik. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan program komputer SPSS versi 15.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puding yang paling banyak disukai yaitu pada imbangan 25% : 75% dengan kadar likopen yang paling tinggi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kepada masyarakat yang ingin membuat produk puding pisto direkomendasikan menggunakan imbangan 25% : 75%, karena lebih banyak disukai panelis.