UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, PENETAPAN KADAR FENOL TOTAL DAN FLAVONOID TOTAL PADA BERBAGAI PRODUK SEDUHAN TEH PUTIH (Camellia sinensis L.) DENGAN SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis
Main Author: | AGUSTINA NUR PRATIWI P17335116051 , Lilis Febriyanti, M.Farm. |
---|---|
Other Authors: | Ardi Rahman A.Md |
Format: | KTI PDF |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Farmasi
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2789 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/5f654c68b4a46b7c4cb31d4e3b4986be.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/2a54df2be7feefb810b62ebdefc15986.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/14f2f47546b70ab76b058c0ede49b71e.pdf |
Daftar Isi:
- Teh putih (Camellia sinensis L.) merupakan tanaman teh yang olahan dan jenisnya paling sedikit di dunia, dimana teh putih memiliki komponen bioaktif yaitu senyawa fenol dan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antioksidan, menetapkan kadar fenol total dan flavonoid total dari lima sampel produk teh putih yang dibuat dalam seduhan. Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH, kadar fenol total diukur dengan metode Folin-Ciocalteu, dan kadar flavonoid total diukur dengan metode AlCl3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel E memiliki aktivitas peredaman radikal bebas terbesar dengan nilai IC50 yaitu 30,386 μg/ml. Selain itu sampel E juga memiliki kadar fenol total tertinggi yaitu 408.860,5 mgGAE/g sampel dan sampel D memiliki kadar flavonoid tertinggi sebesar 5.712,2 mgQE/g sampel. Sedangkan sampel A memiliki aktivitas peredaman radikal bebas terendah dengan nilai IC50 yaitu 65,043 μg/ml. Selain itu sampel A juga memiliki kadar fenol total terendah yaitu 336.708,5 mgGAE/g sampel dan sampel E memiliki kadar flavonoid terendah sebesar 2.224,4 mgQE/g sampel.