Daftar Isi:
  • Teh putih merupakan jenis teh yang tidak mengalami proses fermentasi sama sekali, dimana proses pengeringan dan penguapan dilakukan dengan sangat singkat. Epigalokatekin Galat merupakan senyawa yang tergolong dalam jenis Katekin. Kandungan senyawa Epigalokatekin Galat merupakan kandungan yang terbanyak dalam teh. Epigalokatekin Galat yang ada dalam teh putih dianalisis menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan detektor UV pada panjang gelombang 273 nm. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar Epigalokatekin Galat dalam Teh Putih mneggunakan metode KCKT. Epigalokatekin Galat dianalisis menggunakan KCKT dengan kolom C-18 dan fase gerak berupa campuran Metanol : Akuabides : Asam Ortofosfat (20:75:5) dengan laju alir 1,2 mL/menit dan panjang gelombang 273370 nm. Hasil pengujian kadar Epigalokatekin Galat dalam Teh Putih dengan dengan suhu 90oC sebesar 5.0464, dengan suhu air panas 70oC sebesar 6.0406, dan dengan penyeduhan air panas 50oC sebesar 5.0914. Kadar EGCG yang paling tinggi ditemukan pada sampel dengan suhu 70oC.