UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 96% BAWANG MERAH (Allium cepa L.) SEBAGAI STIMULAN PADA MENCIT (Mus Musculus) JANTAN GALUR SWISS
Main Author: | FENTY YUNIAR P17335116025 MH. Roseno, M.Si., Apt., |
---|---|
Other Authors: | Ardi rahman A.Md |
Format: | KTI PDF |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes bandung Jurusan Farmasi
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2758 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/69f1f8dbe8875f47f026bb986336c433.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/4bbc2d346c5e43e1fd75dfc75fc34dbe.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/ac7e8945710504a64200b649eb577c53.pdf |
Daftar Isi:
- Stimulan adalah senyawa yang mempengaruhi Sistem Saraf Pusat (SSP) dan dapat meningkatkan kewaspadaan, menghilangkan kelelahan, serta menambah kemampuan fisik dan mental. Kafein adalah agen utama yang digunakan sebagai stimulan. Umbi bawang merah mengandung senyawa alkaloid dan flavonoid yang dapat menjadi alternatif stimulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Ekstrak Etanol Bawang Merah (EEBM) memiliki efek stimulan pada mencit menggunakan tiga metode yaitu ketahanan berenang, uji gelantung dan uji hole-board. Hewan uji terdiri dari 30 mencit jantan terbagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu, Kelompok kontrol negatif (CMC-Na 0,5%), kelompok pembanding (kafein 0,39mg/20gBB), dan kelompok yang diberikan EEBM dosis 40mg/20gBB; 80mg/20gBB; 160mg/20gBB dan 320mg/20gBB. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kelompok yang diberikan EEBM memberikan aktivitas stimulan dengan rata-rata waktu ketahanan berenang berturut-turut sebesar 781 52,8696 detik; 890,6 37,5318 detik; 989 56,7626 detik dan 1176,4 45,6885 detik. Rata-rata waktu gelantung 188,6 35,7133 detik; 286,6 30,3090 detik; 310,6 36,5874 detik dan 696 73,3920. Rata-rata rasio jengukan 1,2234 0,1412; 1,2318 0,1604; 1,2920 0,1727 dan 1,3109 0,1499. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa EEBM memiliki aktivitas stimulan terhadap mencit. Dosis EEBM yang memberikan aktivitas stimulan paling optimal adalah kelompok EEBM dosis 320mg/20g BB.