PENETAPAN PARAMETER STANDARISASI NON-SPESIFIK SIMPLISIA DAUN MINT (Mentha arvensis L.)
Main Author: | RIZQIA ANGGIANAWATI P17335116012 Lully Hanni Endarini, M.Farm., Apt |
---|---|
Other Authors: | Ardi Rahman A.Md |
Format: | KTI PDF |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Farmasi
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2757 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/174b4fcd1ef8ebed290c8ee758b774e0.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/30a93aeec588b1b1a59c329961a0671a.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/47b959acb8a396e0943ce034493ba214.pdf |
Daftar Isi:
- Daun mint (Mentha arvensis L.) banyak dimanfaatkan untuk berbagai pengobatan penyakit seperti karminatif, antispasmodik, diaforetik. Penggunaan bahan alam dalam suatu sediaan farmasi memerlukan proses standarisasi bahan baku untuk menjami keseragaman mutu produk tersebut. Mutu daun mint harus dijaga untuk menjamin keamanan, efektivitas, keajegan mutu dan kandungan simplisia daun mint. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standarisasi simplisia daun mint (Mentha arvensis L.). Salah satu cara pengendalian mutu simplisia adalah melakukan penetapan parameter non spesifik simplisia. Daun mint ditetapkan kadar abu, kadar abu larut air, kadar abu tidak larut asam dan susut pengeringan menggunakan metode gravimetri, kemudian ditetapkan kadar airnya menggunakan metode destilasi. Cemaran Pb pada daun mint diuji menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom. Selanjutnya daun mint diuji cemaran mikroba Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Salmonela sp dan kapang khamir. Hasil dari penelitian menunjukkan nilai kadar abu total 12,0116 ± 0,1990%, nilai kadar abu larut air 7,19 ± 0,0694%, nilai kadar abu tidak larut asam 1,7 ± 0,2692%, nilai kadar air 8,2667 ± 0,8327%, nilai susut pengeringan 6,46 ± 0,3557%, cemaran Pb negatif, cemaran mikroba Escherichia coli < 2 (APM/gram), Staphylococcus aureus < 1 (koloni/g), Salmonela sp negatif, angka kapang 25 x 101 (koloni/g) dan angka khamir < 1 x 101 (koloni/g).