UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 96% RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans
Main Author: | SYIFA ROHMATIKA NABHANI P17335116048 , Ayu Nala El Muna Haerussana, S.Si., M.Biotech |
---|---|
Other Authors: | Ardi Rahman A.Md |
Format: | KTI PDF |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Farmasi
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2751 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/808806d779375edc254ee381282f0339.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/9296dd36869c9ccc0ca2441dbd5cf95c.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/a982f3e8b2b13bf97af32b265ba43393.pdf |
Daftar Isi:
- Konsumsi makanan dengan kandungan gula dalam jumlah besar serta mengabaikan kebersihan gigi dan mulut menjadi penyebab timbulnya karies gigi. Karies gigi dapat mengakibatkan infeksi ke jaringan lunak sekitar gigi, nyeri, bau mulut dan penyebab kehilangan gigi yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri yang berperan utama dalam karies gigi adalah bakteri Streptococcus mutans. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) terhadap bakteri Streptococcus mutans. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram. Ekstrak etanol 96% rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) dibuat beberapa variasi konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%. Kontrol positif yang digunakan klorheksidin 0,2% dan kontrol negatif yang digunakan DMSO 10%. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dengan diameter zona hambat berturut-turut sebesar 2,63 mm, 3,07 mm, 3,49 mm dan 4,10 mm.