PENGARUH IMBANGAN TEPUNG SUKUN (Artocarpus Communis) DAN TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L) TERHADAP KUALITAS SIFAT ORGANOLEPTIK BROWNIS SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN DIET CFGF PENDERITA AUTIS
| Main Author: | Penulis : Nur Frida Firmawati (P17331113082) Pembimbing : Dr. Rr. Nur Fauziyah, SKM.,MKM Penguji 1 : Mulus GUmilar, DFSN.,M.Kes Penguji 2 : Witri P, S.Gz.,M.Sc |
|---|---|
| Other Authors: | Renny Yanuarti, S.Sos |
| Format: | |
| Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Gizi
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/270 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/f04b5bfac8d765f5fc91713911aa8a65.pdf |
Daftar Isi:
- Penderita Autis dianjurkan untuk melakukan diet CFGF (Casein Free Gluten Free) untuk menghindari terjadinya hiperaktif yang semakin berlanjut. Brownis CFGF bahan baku tepung sukun dan tepung kacang merah. Tepung sukun merupakan tepung tidak mengandung gluten dan tinggi fosfor. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbangan tepung sukun (Artocarpus Communis) dan tepung kacang merah (Phaseolus vulgaris L) terhadap kualitas sifat organoleptik brownis CFGF. Penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap, perlakuan imbangan berbeda; tepung sukun dan tepung kacang merah. Sifat organoleptik diuji menggunakan uji hedonik 30 orang panelis. Analisis data yang digunakan yaitu uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Hasil uji statistik menggunakan Kruskal Wallis menunjukkan adanya pengaruh imbangan tepung sukun (Artocarpus Communis) dan tepung kacang merah (Phaseolus vulgaris L) terhadap sifat organoleptik tekstur dan rasa brownis CFGF, dengan nilai p masing - masing antara lain p (0,018) < p α (0,05) dan p (0,012) < p α (0,05) serta tidak ada pengaruh imbangan tepung sukun (Artocarpus Communis) dan tepung kacang merah (Phaseolus vulgaris L) terhadap sifat organoleptik warna dan aroma brownis CFGF, dengan nilai p masing - masing antara lain p (0,227) > p α (0,05) dan p (0,241) > p α (0,05). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, disarankan agar ada penelitian lebih lanjut mengenai produk berbahan baku sukun untuk penderita autis.