ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.S DENGAN ANEMIA RINGAN DI DESA CIHEA KECAMATAN HAURWANGI KABUPATEN CIANJUR
Main Author: | Yesi Daliana NIM P17324115043 |
---|---|
Other Authors: | Ayi Agus P. |
Format: | KTI Mahasiswa PDF |
Terbitan: |
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG JURUSAN KEBIDANAN BANDUNG
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2692 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/1af029770bc88d2c71a692b8500d2cc8.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/225c1ae38b19a3c5a047f07a12aa57d1.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/1a03637be25b4f17cfe2a257363a2b66.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/e40c518bf363cd0d7153f3a56f27032d.pdf |
Daftar Isi:
- Asuhan kebidanan komprehensif adalah Asuhan yang meliputi asuhan kehamilan, asuhan persalinan, asuhan nifas dan asuhan bayi baru lahir. Asuhan komprehensif bermanfaat dalam mencegah terjadinya komplikasi yang tidak diinginkan seperti pada kasus anemia dalam kehamilan, pada trimester III kadar hb normal adalah 11 gr%. Salah satu penyebab anemia adalah karena defisiensi zat besi, hal ini dapat diantisipasi dengan pemberian tablet tambah darah. Tujuan tugas akhir ini adalah memberikan asuhan kebidanan komprehensif sejak kehamilan trimester III hingga masa nifas di Desa Cihea Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur. Pembuatan Tugas Akhir ini menggunakan metode studi kasus yang melibatkan ibu hamil dengan usia kehamilan 36-37 minggu. Ibu mengalami ketidaknyamanan yaitu sering BAK dilakukan konseling sehingga masalah teratasi, ibu mengalami anemia ringan dengan Hb 9,4 gr/dl diberikan terapi tablet tambah darah 30 tablet sehingga Hb meningkat 1,2 gr/dl, pada saat persalinan ibu di episiotomi dan di infus, masa nifas ibu mengalami nyeri luka episiotomi dan puting lecet dilakukan konseling sehingga masalah teratasi, bayi mengalami ikterus kremer II usia 5 hari dilakukan konseling terapi ASI sehingga ikterus dapat teratasi. Semua masalah dapat ditangani dengan baik. Bidan sebaiknya melakukan asuhan komprehensif pada setiap klien sehingga setiap asuhan dapat diberikan secara berkesinambungan dan masalah yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik.