ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.F DENGAN ANEMIA RINGAN DAN SUSPECT IUGR DI BPM BIDAN I KABUPATEN SUBANG TAHUN 2018

Main Author: TARI WULANDARI NIM. P17324115001
Other Authors: Ayi Agus P.
Format: KTI Mahasiswa PDF
Terbitan: KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG JURUSAN KEBIDANAN BANDUNG , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2690
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/2dd20296332fe7069d747c00e15b9e2c.pdf
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/7ddc4efbd8c52c7179530ff9ddfe6a1e.pptx
Daftar Isi:
  • Asuhan kebidanan komprehensif yaitu asuhan berkesinambungan yang mencakup kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir. Asuhan komprehensif bermanfaat dalam mencegah terjadinya komplikasi seperti anemia dalam kehamilan dan pertumbuhan janin terhambat atau IUGR. Pada umumnya malnutrisi dapat menjadi penyebab anemia dalam kehamilan maupun pertumbuhan janin terhambat atau IUGR. Laporan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk menerapkan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. F dengan anemia ringan dan suspect IUGR. Tugas akhir ini disusun dalam bentuk studi kasus pada ibu hamil berusia 22 tahun dengan usia kehamilan 34-35 minggu yang diberikan asuhan secara komprehensif sampai 6 minggu masa nifas dan bayi baru lahir di Kabupaten Subang pada bulan Februari – Mei 2018. Teknik pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder. Selama kehamilan trimester III, klien mengalami kenaikan berat badan yang kurang, bab keras, serta terdiagnosa anemia ringan dan suspect IUGR. Penatalaksanaan yang dilakukan pengkaji untuk mengatasi masalah yang timbul yaitu dengan melakukan konseling nutrisi dan pemantauan kadar Hb. Ketuban bercampur mekonium dan lilitan tali pusat dialami ibu selama proses persalinan. Bahkan setelah bayi lahir, ibu mendapatkan luka perineum derajat dua. Hal ini dapat diatasi sesuai dengan langkah asuhan persalinan normal. Asuhan masa nifas dilakukan sebanyak 6 kali dan ibu mengalami puting lecet pada hari ke-6 masa nifas. Cara dan posisi menyusui dilakukan pengkaji untuk mengatasi hal tersebut. Klien telah menjadi akseptor KB suntik 3 bulan pada minggu ke-6 postpartum. Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dilakukan bersamaan dengan asuhan nifas. Hasil yang didapat dari pemeriksaan bayi baru lahir dalam keadaan baik dan tidak mengalami masalah. Selama melakukan asuhan, bidan sebaiknya mampu melakukan deteksi dini serta memberikan asuhan yang tepat sesuai dengan standar profesi dan kewenangan.