HUBUNGAN ANTARA ASUPAN KARBOHIDRAT, ASUPAN LEMAK JENUH DAN KEBIASAAN OLAHRAGA TERHADAP RISIKO DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSUD CIBABAT KOTA CIMAHI TAHUN 2016
| Main Author: | Penulis : Fithriana Hana Nurul Huda (P17331113052) Pembimbing : Dr. Ir. MF. Aryani Sudja, MKM Penguji 1 : Gurid PEM, SKM.,M.Sc Penguji 2 : Ichwanuddin, SKM.,M.Kes |
|---|---|
| Other Authors: | Renny Yanuarti, S.Sos |
| Format: | |
| Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Gizi
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/259 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/3c29245d905e9640e14de867d0451306.pdf |
Daftar Isi:
- Diabetes Mellitus Tipe II merupakan penyakit hiperglikemi akibat insensivitas sel terhadap insulin. Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II merupakan penyakit degeneratif yang sangat terkait pola makan dan olahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar hubungan asupan karbohidrat, asupan lemak jenuh, dan kebiasaan olahraga terhadap risiko Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Cibabat Kota Cimahi Tahun 2016. Desain penelitian yang digunakan adalah Case Control, dengan 96 sampel. Perbandingan kasus dan kontrol adalah 1 : 1 yang diambil secara purposive sampling. Data yang dikumpulkan adalah asupan karbohidrat, asupan lemak jenuh diperoleh melalui wawancara dengan metode Semiquantitative Food Frequency Questionnaire (SFFQ), kebiasaan olahraga melalui wawancara, dan data kadar gula darah diperoleh dari rekam medik. Hasil penelitian asupan karbohidrat lebih pada kasus sebesar 66,7% dengan nilai OR 3,053 (95% CI = 1,320; 7,025 p=0,014), asupan lemak jenuh lebih pada kasus sebesar 68.8% dengan nilai OR 1,32 (95% CI = 0,567; 3,073), dan kebiasaan olahraga kurang pada kasus sebesar 72,9% dengan nilai OR 6,538 (95% CI = 2,684; 15,927). Untuk mencegah diabetes mellitus tipeII dianjurkan memilih sumber karbohidrat tinggi serat, memilih makanan dengan sedikit minyak, serta meningkatkan frekuensi dan durasi olahraga.