GAMBARAN PENGETAHUAN DAN STIMULASI IBU TENTANG KEBUTUHAN BERMAIN PADA ANAK TODDLER DI RW 9 KELURAHAN KEBON KELAPA KOTA BOGOR
Main Author: | Penulis : Nurul Endah Pertiwi Pembimbing : Drs. I Nyoman Sudja, M.Kes Anggota : Ns. Meirina, M.Kep Anggota :Amid Salmid, SKM, MKM |
---|---|
Other Authors: | Anggie Oktaviana |
Format: | KTI/STUDENT RESEARCH pdf |
Terbitan: |
Polteknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
Jurusan Keperawatan Bogor
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2584 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/368037c38b18fae26ab7102b725aac0e.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/2d989f3439faeefd41079fcb370e0ba3.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/603d21b8a4b2d62ee9787897dad93240.pdf |
Daftar Isi:
- Menurut Yulianty, bermain merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh anak-anak dalam masa perkembangannya, baik itu perkembangan motorik dan kognisinya. Bermain juga dapat meningkatkan laju stimulasi perkembangan anak sehingga dapat meningkatkan kecerdasan anak. Masa lima tahun pertama disebut dengan The Golden Period. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan dan Stimulasi Ibu Tentang Kebutuhan Bermain Pada Anak Toddler di RW 9 Kelurahan Kebon Kelapa Kota Bogor. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Cara pengambilan sample menggunakan teknik quota sampling dengan sample sebanyak 52 orang. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berpengetahuan baik sebanyak 80%, dan sebagian besar responden melakukan stimulasi positif sebanyak 62%. Kesimpulan sebagai berikut: 60% responden berusia 26-35 tahun, 53,8% responden pendidikan terakhir SMA, 27% responden pendidikan terakhir SMP, 9,6% responden pendidikan terakhir PT, dan 9,6% responden pendidikan terakhir SD, 88% responden tidak bekerja / IRT, 80% responden berpengetahuan baik, 62% responden melakukan stimulasi positif. Direkomendasikan kepada pihak puskesmas bila memungkinkan untuk meningkatkan pengetahuan dan stimulasi ibu atau orang tua dengan cara memberikan promosi kesehatan tentang manfaat bermain pada anak toddler.