HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NATRIUM, INDEKS MASSA TUBUH DAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PEMBANGUNAN KABUPATEN GARUT

Main Author: Penulis : Eliza Apriliani (P17331113068) Pembimbing : Siti Utami, SKM.,M.Kes Penguji 1 : Gurid PEM, SKM.,M.Sc Penguji 2 : Agustina IH, S.ST.,M.Gizi
Other Authors: Renny Yanuarti, S.Sos
Format: PDF
Terbitan: Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Gizi , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/257
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/f770515855063eac47cd13b4fa567e08.pdf
Daftar Isi:
  • Hipertensi atau yang lebih dikenal penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang adalah ≥ 140 mmHg (tekanan sistolik) dan/ atau ≥ 90 mmHg (tekanan diastolik). Faktor risiko hipertensi yang dapat diubah dintaranya adalah asupan natrium berlebih dan indeks massa tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara asupan natrium dan hipertensi dan hubungan antara indeks massa tubuh dan hipertensi. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan sampel 60 orang. Sampel adalah pengunjung Puskesmas Pembangunan yang diambil dengan purposive sampling. Data asupan natrium diperoleh dari hasil wawanca dengan SFFQ. Data indeks massa tubuh didapatkan dari perhitungan hasil penimbangan berat badan menggunakan timbangan injak dibagi hasil pengukuran tinggi badan menggunakan microtoice dalam cm kuadrat. Data tekanan darah didapatkan dari hasil pengukuran menggunakan sphygmomanometer. Analisa hubungan asupan natrium, indeks massa tubuh dan hipertensi diuji menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata asupan natrium sampel 1802.2 mg/hari, rata-rata indeks massa tubuh sampel 26.11 kg/m2. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan natrium dan hipertensi ( p = 0.439 dan RP = 1.167). Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dan hipertensi ( p = 0.948 dan RP = 1.052 ). Perlu penelitian lebih lanjut mengenai hubungan asupan natrium, dan indeks massa tubuh dengan memperhatikan peranan faktor risiko lain seperti stress dan obesitas sentral.