HUBUNGAN IMPLEMENTASI PENGETAHUAN, PERILAKU TENTANG KADARZI DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN PASIRKALIKI KECAMATAN CIMAHI UTARA KOTA CIMAHI
Main Author: | Penulis : Dwi Handayani (P17331113049) Pembimbing : Ir. Mimin Aminah, M.Kes Penguji 1 : Widi Hastuti, SKM.,M.Kes Penguji 2 : Nelly Olifa Ilyas, DCN.,M.Kes |
---|---|
Other Authors: | Renny Yanuarti, S.Sos |
Format: | |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Gizi
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/256 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/869bd1c470fc403ce155f905cf73abe8.pdf |
Daftar Isi:
- Prevalensi gizi kurang pada balita menurut indeks berat badan menurut umur (BB/U) di Jawa Barat yaitu 15,7%, Kota Cimahi 10,2 dan di Kelurahan Pasirkaliki sebesar 8,0 %. Dalam jangka panjang akibat buruk yang dapat ditimbulkan dari masalah gizi adalah menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit. Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) adalah suatu keluarga yang mampu mengenal, mencegah dan mengatasi masalah gizi setiap anggotanya. Suatu keluarga disebut kadarzi apabila telah berperilaku gizi yang baik yang dicirikan minimal dengan: Menimbang berat badan secara teratur; Memberikan ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai umur enam bulan (ASI eksklusif); Makan beraneka ragam; Menggunakan garam beryodium; dan Minum suplemen gizi sesuai anjuran. Tingkat pengetahuan cukup berperan dalam membentuk kesadaran perilaku. Tujuan Penelitian ini yaitu mengetahui hubungan implementasi pengetahuan, perilaku tentang kadarzi dan status gizi balita usia 6-24 bulan. Desain yang digunakan adalah cross sectional. Sampel adalah ibu yang memiliki balita usia 6-24 bulan. Metode yang digunakan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 61 sampel. Data yang diambil meliputi pengetahuan dan perilaku tentang kadarzi serta status gizi menggunakan indeks BB/U. Hasil penelitian diperoleh sampel berpengetahuan kurang baik 32,8%, kadarzi kurang baik 78,7%, status gizi kurang 6,2% dan status gizi lebih 1,6%. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan tentang kadarzi dan perilaku kadarzi (p=1,000), tidak ada hubungan antara perilaku kadarzi dan status gizi (p=0,168) dan tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang kadarzi dan status gizi (p=0,367).