Daftar Isi:
  • Remaja merupakan mereka yang berada pada tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa (WHO). Selama periode ini, anak remaja banyak mengalami perubahan-perubahan baik secara fisik, psikologis ataupun social. Pubertas (puberti) ialah suatu periode dimana kematangan kerangka dan seksual terjadi dengan pesat terutama pada masa remaja. Kecemasan merupakan situasi afektif yang dirasa tidak menyenangkan yang diikuti oleh sensasi fisik yang memperingatkan seseorang akan bahaya yang mengancam. Perasaan tidak menyenangkan ini bisaanya sama-samar dan sulit dipastikan, tetapi selalu terasa. Penyesuaian diri merupakan tuntutan kemampuan remaja untuk hidup dan berinteraksi secara wajar terhadap lingkungan, sehingga remaja merasa puas terhadap diri sendiri dan lingkungannya Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan dan penyesuaian diri pada remaja. Desain penelitian ini adalah peneitian deskriptif. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan Simple random sampling dengan target 75 responden. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 6 Kota Bogor. Data diperoleh dengan responden mengisi kuesioner kecemasan berisi 14 pertanyaan dan kuesioner penyesuaian diri berisi 20 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 75 responden sebanyak 41 (54, 67%), tidak mengalami kecemasan, sebanyak 15 (20,00%) responden cemas ringan, sebanyak 13 responden (17,33%) cemas sedang, dan sebanyak 6 ( 8,00%) cemas berat. Sebanyak 70 responden penyesuaian diri baik (93,33%) dan kesulitan penyesuaian diri sebnayak 5 (6,67%). Diharapkan bagi pihak terkait untuk memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai data untuk pengembangan penelitian selanjutnya