Gambaran Harga diri dan Kecemasan Pada Klien TB Paru di Poliklinik DOTS RS. Paru. Dr. M.Goenawan partowidigdo Kabupaten Bogor
| Main Author: | Penulis I ; Siti Nurlela Penulis II ; Farial Nurhayati |
|---|---|
| Other Authors: | Anggie Oktaviana |
| Format: | Journal pdf |
| Terbitan: |
Poltekkes Kemekes Bandung Prodi Keperawatan Bogor
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2481 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/9ac5400b97907e16566b9f247c8dd572.pdf |
Daftar Isi:
- Tuberculosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Tanda dan gejala yang ditimbulkan penderita TB biasanya batuk-batuk, batuk disertai dahak, berkeringat dingin dimalam hari, kehilangan berat berat, dan perubahan bentuk fisik, dampak fisik yang ditimbulkan penderita Tb tersebut akan mempengaruhi dampak psikologis bagi penderitanya seperti kehilangan kepercayaan diri, memburuknya hubungan sosial, lamanya pengobatan yang harus dijalani dan menyerah melawan penyakit keadaan seperti ini bisa berdampak pada penurunan harga diri klien TB tersebut. Selain dampak psikologi harga diri yang dialami klien TB, kecemasan juga dapat ditimbulkan oleh klien TB. Kecemasan yang ditimbulkan biasanya perasaan takut karna penyakitnya bisa menularkan ke orang lain, ketidakmampuan menjalankan pengobatan yang lama. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran harga diri dan kecemasan pada klien TB paru di Poliklinik DOTS RS. Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor dengan 49 sampel. Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian Deskriptif dengan Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat harga diri pada klien Tuberculosis Paru memiliki harga diri tinggi dengan persentase 59% yaitu 29 responden, dan mengalami kecemasan dengan persentase 63% yaitu 31 responden dari 49 responden. Penelitian ini direkomendasikan kepada pihak rumah sakit untuk mempertahankan ataupun meningkatkan dalam mengatasi masalah psikologis dan psikososial pada klien TB.