Gambaran Pengetahuan dan Sikap tentang Inisiasi Menyusui Dini (IMD) pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor

Main Author: Penulis I ; Kiki Rizki Amalia Penulis II ; Nawati
Other Authors: Anggie Oktaviana
Format: Journal pdf
Terbitan: Poltekkes Kemekes Bandung Prodi Keperawatan Bogor , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2449
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/4ebc4b093786b678e2ca091fc8a987fe.pdf
Daftar Isi:
  • Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah proses dimana bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir dengan meletakkan bayi baru lahir di atas perut ibu atau dada ibu, dalam waktu hampir 1 jam, bayi akan merangkak mencari putting susu ibunya dan mulai menyusu sendiri. IMD merupakan salah satu faktor meningkatkan ASI ekslusif dan untuk mengurang Angka Kematian Bayi (AKB). Presentasi ASI Ekslusif di Kota Bogor masih rendah yaitu (50,3%), dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dapat mengurangi Angka Kematian Bayi (22%). Penelitian ini bertujuan untuk megetahui gambaran pengetahuan dan sikap tentang Inisiasi Menyusui Dini (IMD) pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor. Manfaat penelitian ini yaitu untuk penambahan pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester III tentang IMD di Puskesmas Tanah Sareal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Jenis penelitian ini adalah purpose sampling dengan jumlah responden 40 orang. Pengumpulan data diperoleh dengan cara membagikan kuesioner 15 pertanyaan pengetahuan dan 15 pernyataan tentang sikap tentang IMD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan kurang sebanyak 3 orang (8%) dan responden yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 9 orang (23%) dan responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 28 orang (70%). Dan responden yang memiliki sikap negatif sebanyak 13 responden (33%) dan responden yang memiliki sikap positif sebanyak 27 (67%). Kesimpulan : Upaya meningkatkan program promosi kesehatan harus lebih aplikatif dan pemberian konseling secara konsisten kepada ibu hamil trimester III sehingga dapat melakukan IMD.