Gambaran Kecemasan dan Self Efficacy pada Klien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Kota Bogor Tahun 2019
Main Author: | Penulis I ; Eka Mahdalena Penulis II ; Ida Farida |
---|---|
Other Authors: | Anggie Oktaviana |
Format: | Journal pdf |
Terbitan: |
Poltekkes Kemekes Bandung Prodi Keperawatan Bogor
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2442 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/234058bca56bebb271009b032984fc44.pdf |
Daftar Isi:
- Gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan irreversible sehingga diperlukan hemodialisis atau transplantasi ginjal untuk kelangsungan hidup pasien. Data Riskesdas (2018) menunjukkan prevalensi gagal ginjal kronik di Indonesia sebesar 0,38 % dengan proporsi hemodialisis sebanyak 19,33%. Ketergantungan pada mesin hemodialisis dapat menimbulkan masalah kecemasan bagi penderitanya. Kecemasan yang dialami klien dapat ditanggulangi dengan self efficacy yang merupakan dasar kesuksesan dari manajemen diri. Self efficacy mencerminkan keyakinan klien untuk mengatur perilaku manajemen diri guna menciptakan solusi dalam menghadapi masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kecemasan dan self efficacy pada klien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Desain penelitian ini adalah Deskriptif. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling dan total sampel sebanyak 58 responden. Pengumpulan data diperoleh melalui lembar kuesioner yang berisi 14 pernyataan kecemasan dan 25 pernyataan self efficacy dengan menggunakan skala Likert. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kecemasan pada klien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa memiliki cemas ringan dengan presentase 36% yaitu 21 responden, dan memiliki self efficacy tinggi dengan presentase 53% yaitu 31 responden. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan pihak rumah sakit dapat mengatasi masalah psikososial pada klien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dan menyediakan sebuah program yang dapat meningkatkan self efficacy atau keyakinan diri bagi pasien dalam mengelola penyakitnya sehingga tingkat keberhasilan manajemen diri pasien dapat dipertahankan maupun ditingkatkan.